Harapan Jokowi Saat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah


 PRESIDEN- Jokowi mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah yang diperingati pada Sabtu, 30 Juli 2022. Sebagaimana sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Jokowi menitipkan sejumlah harapannya pada tahun baru Islam kali ini. Jokowi berharap pada tahun baru Islam kali ini, dapat diberikan keberkahan, baik dari segi kesehatan, maupun rezeki. Kepala negara juga berdoa agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan dan kemampuan untuk hijrah lebih maju lagi.

Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun Twitter resminya @jokowi pada Sabtu (30/1/2202).

"Kita memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriyah, dengan segenap ikhtiar, harapan, dan doa, agar kita semua diberi-Nya keberkahan umur, rezeki, dan kesehatan," demikian tulis Jokowi.

"Semoga bangsa ini memperoleh kekuatan dan kemampuan untuk berhijrah ke arah kemajuan. Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah," sambungnya.

Ucapan dan harapan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya mendapat banyak respons dari netizen. Hingga sore ini, cuitan Presiden sudah di like oleh 2.024 pengguna akun Twitter. Sementara yang meretweet, ada sebanyak 304 pengguna akun Twitter. Sedangkan yang memberikan komentar, ada sebanyak 236. Tapi, mayoritas netizen justru berkomentar soal masalah pemblokiran sejumlah platform oleh Kominfo.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan muslim di Indonesia dapat memaknai tahun baru Islam ini sebagai momentum untuk berhijrah ke arah yang lebih baik lagi, baik sebagai pribadi, kelompok, maupun bangsa.

“Karena hijrah tidak hanya diartikan sebagai pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan hijrah adalah melakukan perubahan secara menyeluruh dari keadaan yang kurang baik menjadi baik dan bahkan menjadi lebih baik lagi,” ucap Ma'ruf, dilansir dari siaran persnya pada Sabtu.

Ma'ruf juga menegaskan agar di tahun baru Islam ini keutuhan bangsa Indonesia semakin diperkuat, baik melalui persaudaraan sesama muslim, sebangsa setanah air, maupun antar manusia.

“Kita harus mampu untuk lebih memperkuat keutuhan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama kelanjutan pembangunan nasional melalui penguatan ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniyah,” tegasnya.

Ma'ruf pun mengimbau agar seluruh muslim di Tanah Air terus memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), seraya memohon keselamatan bangsa.

“Agar kita bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan, baik menyangkut pandemi Covid-19 beserta seluruh dampaknya, krisis energi dan pangan, serta tantangan lainnya, sehingga kita bisa menjadi bangsa yang lebih kuat dan maju,” jelasnya.

No comments

Powered by Blogger.