Rayuan Maut Jokowi Ke CEO LG Di Korea Selatan Mampu Pindahkan Pabrik LG Dari China Ke Indonesia


 LG CORPORATION- menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia, di antaranya melalui relokasi pabrik dari Cina, pengembangan industri baterai listrik, hingga ikut terlibat membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Komitmen LG disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon di sela kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan, pada Kamis (28/7/2022).

"Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus. Selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, LG Electronics juga akan melakukan relokasi dari Cina ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development)-nya," kata Bahlil, pada Minggu (31/7/2022).   Bahlil menyebut rencana relokasi merupakan kabar positif bagi Indonesia. Ia pun akan memastikan berjalannya seluruh investasi LG dari tahap perizinan hingga realisasi. 

Sementara itu, Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon mengapresiasi keseriusan pemerintah Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan. Ia pun memastikan LG berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan rencana investasi grand package mencapai US$ 9,8 miliar. LG juga berencana untuk berkontribusi dalam konsep pengembangan smart city di IKN. "Kami harapkan perhatian khusus pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG Electronics kami di Cina ke Indonesia," katanya.

Brian juga menyampaikan perlunya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.

Adapun dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo juga mengadakan pertemuan dengan 10 pimpinan perusahaan asal Negeri Gingseng, Mereka memiliki minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasi di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, tercatat adanya komitmen investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 100,69 triliun.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, Korea Selatan menempati peringkat kelima dalam daftar negara yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang 2017 hingga pertengahan 2022. Total realisasi investasi sebesar US$9,08 miliar.

No comments

Powered by Blogger.