CHARTA POLITIKA RILIS HASIL SURVEY CAPRES 2024 TERBARU



JAKARTA - Charta Politika Indonesia mengeluarkan hasil survei terbaru tentang elektabilitas 10 tokoh yang saat ini digadang-gadang maju menjadi calon presiden atau Capres 2024. Hasil survei memotret elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas.

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan nilai 32,6 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam paparannya secara daring, Selasa (29/11/2022).

Survei dilaksanakan pada 4-12 November 2022 menggunakan 1.220 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error 2,83 persen.

Yunarto mengatakan, elektabilitas Ganjar tetap menempati urutan puncak dan mengalami peningkatan dibandingkan September 2022 dengan elektabilitas 31,3 persen.

Kemudian menyusul di belakang Ganjar, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 23,1 persen dan di urutan ketiga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mendapat elektabilitas 22 persen.

Dibandingkan survei sebelumnya, menurut survei ini, Anies menggeser Prabowo dari urutan kedua menjadi tiga.

"Di bulan September itu masih dipegang oleh Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Pak Prabowo di tingkat ketiga," ujar Yunarto.

Urutan keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,6 persen.

Kemudian secara berturut-turut ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan elektabilitas 3,5 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,0 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen.

Lalu, di urutan 8 dan seterusnya ditempati Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 1,6 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,5 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,4 persen.

Membaca temuan survei ini, Yunarto mengatakan persaingan para tokoh ke depan tidak lagi fokus pada Ganjar, Anies, dan Prabowo, tetapi tereduksi menjadi dua nama saja yakni Ganjar dan Anies.

Meski nama Prabowo masih banyak diminati namun berdasarkan data yang ada nama Ganjar dan Anies lebih mendominasi di berbagai wilayah.

"Kecenderungan yang tadinya penguasaan wilayah itu masih tersebar di tiga nama, kalau kita baca data ini mulai mengerucut ke dua nama," tukas Yunarto Wijaya.

No comments

Powered by Blogger.