GANJAR PRANOWO DIDOAKAN PARA HABAIB DAN KYAI SEPUH JAWA BARAT UNTUK MENJADI PRESIDEN GANTIKAN JOKOWI

SUKABUMI, JAWA BARAT- Puluhan habaib dan kiai sepuh memanjatkan doa untuk Ganjar Pranowo dalam acara doa bersama untuk bangsa dan ijazah rotib Al Atos di Lapang Sepak Bola Cibodas, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022).

Para habaib dan kiai sepuh mendoakan Gubernur Jawa Tengah itu agar menjadi Presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Bukan tanpa alasan, mereka menilai Ganjar Pranowo memenuhi kriteria. Mulai dari segi kinerja, pemikiran atau pun akhlak.

Habib Umar Bin Husein Assegaff mengatakan, Gubernur 2 periode itu mempunyai pengalaman dan kinerja luar biasa.

Ganjar dinilai memiliki pemahaman luar biasa terhadap roda pemerintahan, bahkan melebihi tokoh manapun yang saat ini mengemuka.

"Kalau kinerja kan semua rakyat Indonesia sudah bisa menilai beliau ini bagaimana. Tapi, yang paling menancap di hati saya adalah akhlak dan cara beliau bergaul dengan rakyat," ucap Habib Umar dalam acara tersebut.

Bukan hanya soal kinerja dalam pemerintahan, mereka juga menilai politisi PDIP itu konsisten menjaga persatuan dan keberagaman di Jawa Tengah.

Sehingga, hal itu menjadi alasan yang membuat para Kiai dan habaib di Kabupaten Sukabumi mendukung Ganjar menjadi Presiden melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

Habib Umar menegaskan, tidak ada keraguan untuk mendukung penuh Ganjar Pranowo jadi Presiden pada Pilpres 2024.

"Tidak ada keraguan lagi. Kita dukung penuh beliau untuk menjadi Presiden," tegasnya.

Selain doa, para Kiai dan habib juga melantunkan hadiah tawasul yang dipimpin oleh KH. Useh Ahmad Ahwasy, kemudian doa bersama dipimpin langsung oleh Habib Sholeh Bin Muhamad Assegaff dan Habib Naufal Bin Umar Al-Attas.

Sementara Ijazah Rotib Al-Atos dipimpin oleh Habib Abdullah Muhsin.

Melengkapi doa Habib Umar, KH. Useh Ahmad Ahsawy juga berharap agar Indonesia diberkahi keselamatan. Dihindarkan dari bencana sekaligus rakyatnya diberi keselamatan.

"Karen sehat dan selamat itulah yang bisa kita jadikan modal untuk terus berbuat baik. Jika kita berbuat baik, insyaallah bakal diberi pemimpin yang baik," ujar KH. Useh.