JOKOWI HARAP GOTONG ROYONG MASYARAKAT SAAT ERA PANDEMI DULU TERUS DILANJUTKAN



JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur saat ini Indonesia sudah bisa hidup normal, berhasil keluar dari masa kegentingan setelah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam perayaan Imlek Nasional 2023, yang disiarkan dalam Youtube Channel Sekretariat Presiden, dikutip Senin (30/1/2023).

"Kita patut bersyukur kalau kita ingat tahun 2020, kalau kita ingat 2021, kalau kita ingat 2022. Betapa saat pandemi masuk, kita semua gagap, bingung, policy apa yang harus kita putuskan," ujarnya.

Jokowi bercerita saat itu, Indonesia dan banyak negara-negara lain memperebutkan APD (Alat Pelindung Diri), memperebutkan vaksin, serta kejar-kejaran mencari obat-obatan. Para petugas kesehatan, kata Jokowi, bahkan keteteran dalam menyiapkan oksigen.

Tempat-tempat publik seperti mall, bioskop, tempat-tempat ibadah, hingga warung-warung kecil, dan pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang juga harus ditutup.

"Oleh karena itu jangan lupa bersyukur bahwa PPKM sudah dicabut akhir 2022 lalu di bulan Desember. Kita ini sering lupa kalau sudah enak, lupa kalau sekarang sudah normal. Meskipun sekarang saat ini pada masa transisi," ujar Jokowi.

Jokowi pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat, karena di saat masa pandemi Covid-19, masyarakat bisa bergotong royong untuk saling membantu.

"Itu yang menyelamatkan kita, saling membantu, saling menolong, bergotong royong," tuturnya.

Di saat kehidupan sudah normal saat ini, Jokowi berharap agar budaya gotong royong itu tetap dipertahankan, sehingga bersama-sama bisa bangkit dan optimistis mengejar kertertinggalan.

"Karena situasinya sudah normal seperti sekarang ini, mengajak kita semuanya untuk bekerja kera, bangkit optimis, untuk mengejar ketertinggalan-ketertinggalan kita," kata Jokowi lagi.

Dalam perayaan Imlek Nasional 2023 tersebut turut hadir Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

No comments

Powered by Blogger.