CARA GANJAR PRANOWO TURUNKAN KEMISKINAN DI JATENG BUKAN DENGAN UANG TAPI PENDIDIKAN



TANGERAN SELATAN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai yang dapat menurunkan angka kemiskinan bukan hanya dari memberi uang. Namun, Ganjar menyebut angka kemiskinan dapat turun melalui pendidikan.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara BelajaRaya 2023, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023). Menurutnya, memberi uang tidak dapat dipakai untuk jangka panjang dalam menurunkan angka kemiskinan.

"Kita bicara soal penurunan angka kemiskinan yang kemudian maaf bantuannya adalah karitatif. Ngasih duit, ngasih duit. Itu oke. Tapi untuk jangka panjang tidak oke. Maka satu-satunya yang bisa mengubah adalah pendidikan," kata Ganjar.

Sebab itu, Ganjar kemudian mengambil langkah agar masyarakat yang tidak mampu bisa bersekolah. Dia kemudian menyinggung soal kebijakan di Jawa Tengah dan memberikan biaya pendidikan dengan APBD.

"Maka saya mencoba mengambil tiga sekolah SMK saya jadikan namanya jadi SMK Jateng Boarding School, saya biayain dari APBD dan ternyata nggak sulit," jelasnya.

Bacapres PDIP itu lantas menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan orang tua murid yang tidak mampu, menggantikan anaknya untuk wisuda. Ganjar mengaku terharu lantaran langkah yang diambilnya itu dapat membantu masyarakat tak mampu.

"Anak ini adalah salah satu contoh yang kemudian dia tidak punya harapan mimpi besar, tidak bisa sekolah, maaf ortunya miskin. Dan ketika kemudian persaingan ketat untuk masuk sekolah kita lakukan karena terbatas, maka saat itu saya terharu aja," ungkapnya.

"Karena apa? Semua yang datang itu ternyata betul-betul tidak mampu dan pada saat saya wisuda mereka, itu ada beberapa baris itu ortunya gendong adek kecil dan adeknya itu ingusan. Tau kan? performanya itu maaf, maaf miskin, 'Ibu kok datang ngapain? Anak saya sudah training, Pak, nggak bisa diwisuda saya mewakili'. Oh makasih. 'Ibu kenapa?' 'Anak saya udah berangkat ke luar negeri, Pak, udah kerja'," imbuh dia.

No comments

Powered by Blogger.