PENGAMAT SEBUT KELEBIHAN GANJAR DIBANDING BACAPRES LAIN ADALAH DEKAT DENGAN RAKYAT



TANGERAN SELATAN- Pertengahan Juli lalu, pengamat politik Ray Rangkuti menyebut ada dua kekuatan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dibandingkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dua kekuatan itu harus dioptimalkan.

"Saya kira kekuatan Ganjar ada pada dua sektor. Pertama, dukungan langsung Pak Jokowi. Kedua, sikapnya yang terasa tidak berjarak dengan masyarakat," ujar Ray, Selasa (11/7/2023).

Namun, lelaki bernama asli Ahmad Fauzi itu menilai, saat ini dua kekuatan itu memudar.

Ganjar harus mengembalikan kekuatan itu agar elektabilitasnya terus menguat.

Dukungan Jokowi kepada Ganjar harus semakin terlihat. Kebiasaan Ganjar turun ke masyarakat harus terus ditingkatkan.

“Tempatkan Ganjar sebagai orang biasa yang jadi milik publik," saran Pendiri/Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) itu.

Pandangan yang sama disampaikan Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito.

Menurut Wanto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka gerbang menuju Indonesia maju.

Hal itu dengan penguatan seluruh aspek seperti infrastuktur, sistem pemerintahan berbasis elektronik dan lain-lain.

Dia menegaskan Ganjar adalah sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

"Seluruh kaum muda dan relawan sepakat, harus sering turun ke rakyat jelaskan bahwa Indonesia maju harus dipegang oleh pemimpin kaum muda yang berintegritas, sederhana dan kerja konkrit ya pak Ganjar Pranowo," tuturnya membuka acara Ngopi Banteng Bersama Repdem bertajuk "Menuju Indonesia Maju, Gerak Cepat Bersama Ganjar Pranowo" di Rumah Aspirasi Relawan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).

Wanto melanjutkan, kepemimpinan nasional tidak boleh punya rekam jejak sejarah di mana tangannya pernah berlumuran darah rakyat.

"Kepemimpinan yang siap membawa Indonesia maju hanya ada di tangan Ganjar Pranowo,” tegasnya.

Juga hadir menjadi narasumber yakni politikus PDIP Adian Napitupulu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, sejarawan Bonny Triana, Profesor Muradi serta politisi milenial PDIP Putri Ayu Annisa.

Pada kesempatan yang berbeda, Ganjar sendiri mengaku komitmen melanjutkan program Presiden Jokowi di sektor pembangunan.

Pria berambut putih itu menegaskan bahwa program pembangunan Jokowi tak mungkin dihentikan.

Hal tersebut Ganjar sampaikan seusai menghadiri "Talkshow: Hari Menjadi Manusia" di Kuningan City Ballroom, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7).

Ganjar menyebut pemerintahan Jokowi telah membangun infrastruktur dan harus diselesaikan dengan tuntas.

“Kalau enggak dilanjutkan mau diapakan, dihentikan? Tidak mungkin dong,” kata Ganjar kepada wartawan.

Mantan anggota DPR itu menilai apabila program di sektor pembangunan dihentikan, hal tersebut tentu akan merugikan banyak orang dalam menjalankan kehidupannya.

“Kalau infrastruktur tidak dilanjutkan, mau lewat jalan apa untuk bisa membereskan persoalan itu. Kecuali, kalau ada yang tidak benar ya kita hentikan, kecuali ada yang tidak pantas ya kita koreksi,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebutkan akan melakukan perbaikan-perbaikan dari program Jokowi yang telah ada. Salah satunya yakni perbaikan terkait penegakan hukum.

"Ya iya lah masa plek ketiplek begitu. Kan ada yang keliru tentang ini, ini kritik terhadap pemerintah. Semisal soal penegakan hukum yang belum baik ya kita perbaiki,” tuturnya.

No comments

Powered by Blogger.