WUJUDKAN INDONESIA KIAN RAMAH DISABILITAS, GANJAR SIAP PERJUANGKAN KESETARAAN



TANGERANG, BANTEN- Calon presiden Ganjar Pranowo telah menunjukkan komitmennya terhadap penyandang disabilitas. Hal ini terlihat selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, di mana kebijakan-kebijakannya mendukung penyandang disabilitas.

Pernyataan ini datang dari Mustar Bona Ventura, seorang pendamping bagi warga difabel di Jakarta Timur. Ganjar berbicara tentang kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas saat bertemu dengan teman-teman penyandang disabilitas yang bekerja di Badan Usaha Mandiri Pos Perjuangan Rakyat (Bumi Pospera) di Jatinegara, Jakarta Timur pada bulan September 2023.

Mustar menjelaskan pengamatannya terhadap Ganjar selama 10 tahun di Jawa Tengah. Menurutnya, Ganjar adalah seorang pemimpin yang sungguh-sungguh tidak memilih-milih, dan kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas tampak nyata. Ganjar tidak hanya memberikan pekerjaan kepada mereka, tetapi juga memberikan pelatihan dan yang lebih penting, tidak menciptakan kesenjangan.

"Kita melihat itu ada pada Pak Ganjar," kata Mustar beberapa waktu lalu.

Mustar juga menyampaikan kebahagiaan teman-teman penyandang disabilitas atas kunjungan Ganjar. Selama kunjungannya, Ganjar melakukan inspeksi mendalam terhadap perusahaan-perusahaan di bawah naungan Bumi Pospera yang mempekerjakan penyandang disabilitas, termasuk perusahaan cuci mobil, salon kendaraan, bengkel, dan kedai kopi.

Selain itu, Ganjar mengungkapkan niatnya untuk memperluas peluang pekerjaan bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Calon presiden ini menjelaskan pentingnya alokasi dana khusus dalam anggaran sektor swasta dan pemerintah untuk mendorong inklusi sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas.

Ganjar menegaskan bahwa kuota kerja khusus bagi penyandang disabilitas adalah komponen penting dari tindakan afirmatif yang dilakukan pemerintah. Selain kuota lapangan kerja, Ganjar juga menyadari pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan penyandang disabilitas.

Ini melibatkan pelatihan dan peningkatan keterampilan. Untuk mendorong pemerataan akses terhadap SDM, khususnya bagi penyandang disabilitas, Ganjar juga menganjurkan pendirian sekolah inklusif di seluruh Indonesia.

Selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperkenalkan inovasi baru untuk membantu warga miskin dan penyandang disabilitas. Program tersebut berupa sekolah virtual yang melibatkan sekolah formal.

Melalui program ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat dilakukan secara virtual dan diakses oleh siswa penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu. Dengan kerjasama yang melibatkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ganjar memastikan bahwa para siswa diberikan akses internet gratis dan perangkat gadget. Ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar di kalangan siswa.

Ganjar menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan kepada sebanyak mungkin masyarakat, terutama anak-anak kurang mampu dan penyandang disabilitas melalui program sekolah virtual ini.

Ia percaya bahwa dukungan bagi anak-anak yang kurang beruntung akan membawa perbaikan dalam pengalaman pendidikan mereka. Hal ini menjadi lebih penting karena beberapa wilayah di Jawa Tengah memiliki sedikit fasilitas sekolah menengah umum atau sekolah kejuruan.

Ganjar mengklaim bahwa inisiatif yang dicanangkan sejak tahun 2019 ini adalah unik di Indonesia dan memberikan fleksibilitas waktu bagi siswa, terutama bagi penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan mobilitas. Untuk memperluas jangkauan sekolah virtual ini, Ganjar telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

No comments

Powered by Blogger.